SUGENG RAWUH DATENG GUBUK ONLINE RAZY SAMUDRA: Blog ini kami sajikan untuk pengunjung, guna saling menambah khazanah keilmuan

Mencoba berbagai gaya

Gambar tersebut diambil dari berbagai macam kegiatan sik asik di MAN 2 Bojonegoro, Adventure ke Pacitan, Ponorogo, Wonogiri, Magetan dll.

Launching Website PW ISHARI Jatim

Rakorwil 2 PW ISHARI Jatim di PP. Sunan Kali Jaga Jabung Malang, tanggal 6-7 Maret 2015.

ISTIHLAL dan KAJIAN ASWAJA

ISTIHLAL DAN KAJIAN ASWAJA oleh Majelis Pembina Taman Pendidikan Al Qur'an An Nahdliyah th 2013 di ISLAMIC CENTRE Bojonegoro.

PERESMIAN GEDUNG TPQ/MADIN AS SALAM Bulu

Peresmian Gedung TPQ/Madin AS SALAM Bulu Balen Bojonegoro pada tanggal 28 Mei 2014.

WISUDA SANTRI TPQ

Wisuda Santri Taman Pendidikan Al Qur'an An Nahdliyah Cabang Bojonegoro di Islamic Centre Bojonegoro.

Saturday, December 22, 2012

Soal Hadist Arbain Nawawi

Soal Hadist Arbain Nawawi; oleh Fahru Rozi
MADRASAH DINIYAH AL FALAH
PACUL BOJONEGORO JAWA TIMUR
Jl. Serma Abdullah No. 130 Pacul Kota Bojonegoro, Jawa Timur, Kode Pos 62114 Telp.(0353) 884 024, Website: info@alfalahbojonegoro.com 
SEMESTER GASAL MADRASAH DINIYAH AL FALAH PACUL BOJONEGORO
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
 A.    Pilihan Ganda
1.    Pengarang kitab matan hadits Arbain Nawawi adalah …..
a.        al Syaikh al Imam Muhyi ibn Syarafi al Dieni al Nawawi
b.        al Syaikh al Imam Yahya ibn Syarafi al Dieni al Nawawi
c.        al Syaikh al Imam Syarafu al Dien al Nawawi ibn Muhyi al Dien.
d.  al Syaikh Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al Ghazali.
2.    Hadits pertama dari urutan hadits Arbain Nawawi menerangkan tentang ……
a.        Iman, Islam dan Ihsan         c. Niat
b.        Rukun Islam                        d. Kualifikasi Islam terbaik
3.    “Sesungguhnya halal itu sudah jelas dan haram juga jelas, diantara keduanya terdapat perkaran yang syubhat (samar; tidak jelas dalam hukumnya) dan seterusnya,…” keterangan tersebut terdapat dalam hadis Arbain yang ke ………..
a.        3                             b.  4                      c.  5                         d.  6
4.    Hadits nabi yang pertama diriwayatkan oleh Umar ibn Khattab, mempunyai kandungan isi sebagai berikut, kecuali ?
a.   Ikhlas dan membebaskan niat semata-mata karena Allah ta’ala dituntut pada semua amal shaleh dan ibadah. 
b.   Seorang mu’min akan diberi ganjaran pahala berdasarkan kadar niatnya. 
c.   Yang membedakan antara ibadah dan  adat (kebiasaan/rutinitas) adalah niat.
d.   Hadits pertama Arba’in Nawawi menunjukkan bahwa niat merupakan titik central keuntungan duniawi.
5.    Arti hijrah (lihat lafadz هاجر) menurut bahasa adalah?
a. batu            b. pergi                  c. lari                       d. pindah
6.    Asbabul wurud hadits pertama adalah ada seorang yang ikut hijrah keMadinah dengan tujuan untuk dapat menikahi wanita yang konon bernama “Ummi Qais” bukan mendapatkan keutamaan hijrah. Maka orang itu dikenal dengan sebutan?
a. Muhajir ibn ummi Qais           c. Muhajir ‘ammu Qais
b. Muhajir abu immi Qais           d. Muhajir Ummi Qais           
7.    قال فأخبرنى عن امارتها dalam potongan hadits yang kedua dari arbain Nawawi, lafadz yang bergaris bawah mempunyai arti?
a. nafsu Ammarah                       c. Tanda-tandanya 
b. banyak perintah                      d. waktu kejadiannya             
8.    Hadits yang kedua mempunyai makna yang sangat dalam, karena didalamnya…………….
a.   Terdapat pokok-pokok ajaran Islam;yaitu Iman, Islam, dan Ihsan
b.        Menerangkan tentang waktu pasti hari kiamat
c. Menerangkan tentang amal ibadah manusia yang lepas dari penglihatan Allah swt.
d.        Termaktub Matan hadits yang agak panjang dan relevan
9.    pa arti dari ماالمسؤول عنها بأعلم من السآئل      
a. yang ditanya lebih tahu dari pada yang bertanya
b. sesuatu yang ditanyakan tentang kiamat lebih diketahui oleh yang bertanya
c. yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya
d. yang ditanya dan yang bertanya keduanya lebih tahu dari pada yang lainnya
10. “Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” keterangan tersebut tentang?
a.  Ihsan              b. Islam            c. Iman                    d. kebudayaan
11. Siapakah yang meriwayatkan hadits ke-Tiga dari Arbain Nawawi?
a. Imam Bukhari dan Imam Muslim              c. Imam Bukhari    
b. Tirmidzi & Imam Muslim      d. Imam Muslim   
12. Dibawah ini adalah Isi Kandungan hadits ketiga, kecuali
a.   Rasulullah  ε menyamakan Islam dengan bangunan yang kokoh dan tegak diatas tiang-tiang yang mantap. 
b.  Selalu menegakkan shalat dan menunaikannya secara sempurna dengan syarat rukunnya, adab-adabnya  dan sunnah-sunnahnya agar dapat memberikan buahnya dalam diri seorang muslim yaitu meninggalkan perbuatan keji dan munkar karena shalat mencegah seseorang dari perbuatan keji dan munkar. 
c.   Wajib mengeluarkan zakat dari harta orang kaya yang syarat-syarat wajibnya zakat sudah ada pada mereka lalu memberikannya kepada orang-orang fakir dan yang membutuhkan. 
d.  Islam bukanlah aqidah dan amal perbuatan
13. عن أبى هريرة رضى الله عنه قال, قال رسول الله ص.م من حسن اسلام المرء تركه مالا يعنيه حديث حسن
رواه الترميذى وغيره هكذا
yang sesuai Hadits tersebut menerangkan tentang?
a.  Tanda – tanda Muslim yang baik hati adalah melakukan sesuatu walaupun tak berguna
b.  Tanda – tanda kekuatan islam seseorang
c.  Meninggalkan sesuatu yang tak berguna
d.  Meninggalkan yang tak bermanfa’at merupakan tanda keislaman yang bagus
14. Berdasarkan hadits yang ke-Empat, dalam masa 4bulan kandungan, diutus malaikat untuk menetapkan empat perkara bagi ruh, yaitu?
a.  Pekerjaan, Jodoh, rumah tempat tinggal, dan kehidupan setelah mati
b.  Rizki, ajal, amal, celaka dan bahagia
c.  kebahagian dunia akhirat
d.  jenis kelamin, tampan/cantik, sempurna/tidak sempurna, dan masuk syurga dan atau masuk neraka
15. Dibawah ini beberapa tema yang cocok dengan hadits yang ke-empat, kecuali
a.   Pengorbanan seorang ibu yang mengandung
b.  Teori reproduksi manusia 
c.   Takdir
d.  Jual beli
16. Apa maksud dari وهو الصادق المصدوق   
a. beliau mempunyai sahabat yang benar
b. beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan
c. beliau pertama kali ini orang yang berlaku jujur
d. beliau adalah jujur walau pernah bohong
17. Baiknya amal perbuatan anggota badan merupakan pertanda baiknya…
a. Jantung          b. Nadi               c. Otak                   d. hati
18. “dan barang siapa yang terjerumus dalam perkara syubhat, maka akan terjerumus dalam perkara…….”
a. Haram            b. Halal              c.Sunnah                  d.mubah
19. Dibawah ini prilaku yang sesuai dengan potongan matan hadits yang keenam (فمن اتقى الشبهات فقد استبرأ لدينه وعرضه) …………
a. tawadhu’       b. Teposliro      c. shadaqah              d. wira’i. 
20. Dalam ilmu hadits, sering kita mendengar nama salah satu sanad yang termasyhur dizaman klasik, modern dan kontemporer yaitu Abu Hurairah ra. Dibawah ini adalah nama aslinya.
a.              Abdu al Rahman al Dakhil              c. Abdu al Rahman ibn Shakhr
b.             Shakhr bin Abdu al Rahman              d. Abdu al Rahman Abu Shakhr
21. “Agama adalah Nasehat yang baik yang mana agama tersebut diperuntukkan Allah, kitabNya, rasulNya………..” , siapakah yang menyampaikan (Sanad; menyandarkan) hadits tersebut?
a.              Abu Abdi an Nu’man ibn Basyir r.a.
b.              Abu Abdi ar Rahman Abdi Allah ibn Umar ibn al Khattab r.a.
c.              Abu Ruqayyah Tamim ibn Aus al Daarie r.a.
d.              Imam abu Daud dan Imam an Nasa’i
22. عن أبى هريرة رضى الله عنه ان رجلا قال للنبى ص.م. اوصنى قال لا تغضب..............  bagaimana kelanjutan hadits terbut?
a. لأنه لا منفعة لمن فعله                    c. فردد مرة قال لا تغضب              
b. فردد مرارا قال لا تغضب                               d. فاصنعْ ما شئت
23. من احدث فى امرنا هذا ما ليس ........................
a. منا فهو رد                        b. له فهو رد           c.  منى فهو رد                             d.منه فهو رد                
24. شديد بياض الثياب  apa artinya?
a.   Sangat putih pakaiannya        c. sangat mahal pakaiannya
b.  Sangat halus pakaiannya         d. Putih pakaiannya
25. Jika kamu menyembelih maka………
a.  Bagi-bagi daging                       c. bertakbirlah
b. itu lebih baik                            d. sembelihlah dengan baik     

B.    Isian
1.   Bagaimana hubungan antara Iman, Islam dan Ihsan,!
2.   Dalam lagu Rhoma Irama begini “Jika kau sayang pada pacarmu,,,, lebih sayanglah pada ibumu….” Dikarenakan perjuangan ibu kalian mengandung, melahirkan dan merawat kalian sejak dari kecil. Terlebih sa’at mengandung kalian. Tulis ulang dengan harakat yang sempurna hadis yang menerangkan hal tersebut (proses dalam kandungan).!
3.   mikir dulu,!! Hemmm….. oia,, kalian hapal hadits ke-lima kan???, ada sebagian berpendapat bahwa amaliyah Ahlussunnah wal Jama’ah banyak yang mengandung unsur Bid’ah,misal Tahlil, ziarah Qubur dll. Apa pendapat anda tentang itu?
4.   Tulis lengkap dan terjemahkan hadist yang ke 15 dari Arbain Nawawi,!!
5.   Siapakah nama lengkap dari
a.  Imam Bukhari
b.  Imam Muslim
c.  Abu Hurairah ra.  
…………. Sugeng Bibinaho



Tuesday, December 11, 2012

PESANTREN DI ERA KEKINIAN DAN YANG AKAN DATANG


PESANTREN DI ERA KEKINIAN DAN YANG AKAN DATANG
Study analisis dan wacana di dan untuk
Pondok Pesantren AL FALAH Pacul Bojonegoro Jawa Timur
Oleh: Ubaidillah al faqir rahmatallah; FAHRU ROZI, M.Pd.I

A.    PENDAHULUAN
Salam silaturohim,  damai salam sejahtera, semoga dan keberkahan allah selalu bersama kita semua.dengan rendah hati sang penulis memohon maghfiroh , rahmat , hidayah , dan taufik-Nya. Sholawat salam Dan berkah Allah semoga senantiasa atas Nabi Muhammad SAW ,keluarga  , sahabat dan para pengikut ajaran ajaranNya.
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang pertama dan utama bagi umat islam Indonesia. Yang asli bermuara, lahir dari perut bangsa Indonesia. Pondok pesantren juga menerima dengan lapang adanya perubahan ( jamak taksir bil ziyadah au bin nuqshan; dalam nahwu ) ke arah yang ideal dan relevan di berbagai zaman kehidupanya. Sejenak menengok ke belakang di beberapa tahun silang, tepat nya 1,5 windu ( terhitung mulai tahun 2000 s/d sekarang ), Pondok Pesantren AL FALAH Pacul Bojonegoro silih berganti mengalami perubahan;peningkatan dan perkembangan yang sangat signifikan. Dari tahun ke tahun, Pondok Pesantren AL FALAH Pacul Bojonegoro ( yang di dirikan oleh al Syaikh al Haajj KH. Masyhudi Hasan rahimahullah ) ini bertahap , setapak demi setapak membangun pundi pundi unit pendidikanya berikut kutipan piagam departemen agama; (sekarang Kementrian Agama) No: Mm.20/05.00/PP.00.7/168/2002 tentang piagam pendirian pondok pesantren AL FALAH pacul bojonegoro , tanggal surat ; Bojonegoro, 20 februari 2002 , yang menyebutkan PP . AL FALAH didirikan pada tahun 1978 .
Sejarah juga mengungkapkan bahwa sebenarnya Pondok Pesantren AL FALAH Pacul Bojonegoro itu sebenarnya mulai bermuara sejak tahun 1930, berdasarkan PIAGAM DEPAG N0; Kd.13.22/05/PP.00.8/1812/2005, No statistic: 413.35.22.14.053. dengan tanggal surat ; bojonegoro, 25 agustus 2005 tentang PIAGAM MADRASAH DINIAH AL FALAH dibawah naungan PP.AL FALAH pacul bojonegoro. Berdasarkan factor sejarah yang tercatat di kementrian agama PP.AL FALAH pacul bojonegoro jawa timur sebenarnya sudah terlahir ditahun 1930
Seiring dengan berjalanya waktu, Pondok Pesantren AL FALAH Pacul Bojonegoro juga menambah unit pendidikanya, baik formal maupun non formal. TPQ AL HASAN pada tahun 1997. Dan SMP unggulan AL FALAH Bojonegoro ini pada tahun 2010. Pondok Pesantren AL FALAH Pacul Bojonegoro ini sebagai warisan al Syaikh al Haajj KH. Masyhudi Hasan rahimahullah patut kiranya dilestarikan dan di kembangkan oleh generasi penerus perjuangan beliau. Sang penulis ingat kata yang terkutip dalam buku tasawuf modern karya Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA), dia mengutip dari buku Nahjul balaghah, kurang lebih begini :
”tada kekayaan yang lebih utama dari pada akal, tiada kepapaan yang lebih menyedihkan dari pada kebodohan, dan tiada warisan yang lebih baik dari pada pendidikan”.
Kata-kata itu menggugah kesadaran kita sebagai salah satu unsur dari pesantren (santri) betapa perjuangan dan warisan yang paling berharga, terbaik dan mahal telah diwariskan kepada generasi penerus belau, anak-anak dan para cucu beliau(bin nasab dan bis sabab : islam ). Untuk bersatu merapatkan baris dalam satu baris AL FALAH.
Nah, satu kata kunci yang harus kita pegang bersama bahwa; ”perubahan itu pasti, dan yang pasti adalah Ketidak pastian“. perubahan itu merupakan bagian dari fenomena  yang yang ada pada sekitar kita , dan itu PASTI,!!. Namun yang tidak mudah di panca indra adalah kepastian akan terjadinya perubahan, kapan waktunya ? Bagaimana perubahanya? Bil ziadah  (dengan tambah) atau bin nuqshan (dengan kurang)? Dan Lain – lain. Yang jelas pula, Pesantren AL FALAH berpedoman pada konsep nahdliyin (Sebutan warga NU), yaitu;
المحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح
“Melestarikan konsep lama yang baik, dan mengambil konsep baru yang lebik baik;relevean”.

Konsep baru boleh diwujudkan dengan satu catatan dengan tanpa menghilang_hanguskan konsep, budaya, dan tatanan social pesantren yang telah ada, karena merupakan kekayaan dari pesantren. Al Falah merupakan pesantren salaf juga telah mengambil konsep baru (take a new concept) walaupun tidak Grand Concept (menurut halayak mayoritas kalangan pendidikan). Karena telah banyak diwujudkan di berbagai pesantren di berbagai daerah yang ada.
Kita sadar bahwa mayoritas santri (99,9%) adalah santri dengan backround pendidikan formal, baik didalam maupun diluar pesantren. Tuntutan lembaga pendidikan formal mereka untuk aktif dalam pembelajaran, baik di dalam maupun diluar kelas mereka. Begitu pula pembelajaran lewat media internet. Internet memberikan keluasaan dan kepuasan bagi manusia untuk mengetahui hal-hal yang diinginkan manusia dengan tanpa batas. Internet juga memberikan dampak positif dan negative bagi manusia, terutama di kalangan pelajar di berbagai tingkatan serta pelaku pendidikan. Jadi apapun itu, jika orientasi santri, dengan tujuan kidmat pesantren, alangkah baiknya AL FALAH juga setepak demi setepak melengkapi sarana tersebut.

B.     PERMASALAHAN
Berdasarkan sedikit keterangan tersebut di atas , muncul sebuah pertanyaan polos dari penulisan sebagai berikut;
1.   Apakah AL FALAH mampu eksis diberbagai zaman?
2.   Bagaimana idealnya AL FALAH di era sekarang dan yang akan dating?
3.   Bagaimana pula cara AL FALAH menyikapi dan bertindak untuk kelangsungan kehidupanya?

C.    PEMBAHASAN MASALAH
Pesantren merupakan tempat para santri bermukim dan belajar didalamnya. System belajar kelompok besar ini bernuansa bagai satu kesatuan keluarga yang harmonis dan saling membutuhkan antara  satu dengan yang lainnya. Sebagian berkata, kata santri diambil dari “san” yaitu Pesan, dan “tri” adalah tiga. Yaitu tiga pesan yang sayogyanya dijaga dan dilestarikan, tiga pesan tersebut adalah Iman, Islam dan Ihsan (lihat kitab hadits Arbain Nawawi, urutan hadits yang kedua, HR. Imam Muslim). Kita tinjau sebagian sample pesantren besar di Jawa Timur, missal Darul Ulum Jombang tatkala mendirikan universitas, konsep Iman, Islam dan Ihsan terwujud dalam Kepesantrenan, Kethoriqahan, dan Keuniversitasan. Nur Cholis Madjid (kerap disapa dengan Cak Nur) mencuatkan tiga konsep tersebut dalam doktrin ke Islaman, KeIlmuan, dan KeIndonesiaan. Hujjatul Islam Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al Ghazali menyebutkan dalam konsep Syari’at, Thariqat dan Hakikat (dapat dibaca di kitab Minhajul Abidin karya Imam al Ghazali), Nasution menyebutkan dalam Proses, Sarana dan Tujuan. Dan lain sebagainya.
Come back to ma’had al Falah; dengan rumusan masalah penulis yang polos:
1.   Apakah AL FALAH mampu eksis diberbagai zaman? INSYA ALLAH, dan HARUS,!!
Landasan religious penamaan AL FALAH pada pesantren yang didirikan oleh al Syaikh al Hajj Masyhudi Hasan rahimahullah berdasarkan redaksi teks al Qur’an surat al Mu’minun ayat 1 – 8 dan QS al Mujadalah ayat 11. Selain itu, aktualisasi konsep  المحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح diberbagai ruang dan waktu dimana al Falah membutuhkannya.

2.   Bagaimana idealnya AL FALAH di era sekarang dan yang akan datang?
Islam merupakan agama yang paling benar dan diakui oleh Allah swt. Islam juga merupakan rahmat bagi seluruh alam. Islam juga mampu memberikan sumbangsih peradaban dunia lewat ilmu pengetahuan umum dan agama (tela’ah Babylon; Mesir dilembah sungai Nil, Abbasiyah di Baghdad, Umayah di Spanyol).
Dunia Islam terlebih Ahlussunnah Wal Jama’ah tidak dapat mengelak dari perkembangan zaman, begitu pula dengan dunia pesantren. Muslim Ahlussunnah Wal Jama’ah sayogyanya dapat menyatukan dua titik ilmu pengetahuan, yaitu ilmu pengetahuan Agama dan Umum, jadi tidak terkesan adanya dikotomi pendidikan. Integrasi IMTAQ dengan IPTEKS merupakan jawaban Pendidikan Islam di era kekinian dan yang akan datang.
Begitu pula dengan pesantren (dalam hal ini penulis menyudut titikan pada PP.AL FALAH), para santri harus berusaha dan do’a, belajar dan berjuang dalam rangka menyatu_padukan ilmu pengetahuan Umum dan Agama. Dikarenakan, memang tiada buruk jika dikatakan Ilmu Umum terkesan untuk urusan dunia saja, dan Agama untuk akhirat. Namun, kalau kita pahami bahwa Dunia sebagai sarana Akhirat, alangkah indahnya jika pesantren dapat memadukan kedua ilmu pengetahuan tersebut.

3.   Bagaimana pula cara AL FALAH menyikapi dan bertindak untuk kelangsungan kehidupanya?
Berdassarkan uraian tersebut, kiranya dapat direnungi dan diwujudkan bersama, dengan:
a.       Paling utama dan Pertama; Melestarikan tatanan Sosio Cultur pesantren yang telah dirintis dan dibangun oleh al Syaikh al Haajj KH. Masyhudi Hasan rahimahullah.
b.      Reaktualisasi nilai – nilai yang telah diberikan oleh al Syaikh al Haajj KH. Masyhudi Hasan rahimahullah.
c.       Menambah daya sokong berupa soko;tiang pendidikan AL FALAH (alhamdulillah telah lahir SMP Unggulan AL FALAH, semoga dikemudian SMA dan PT), guna setapak demi setapak partisipasi membangun peradaban Islam yang Unggul dikancah local, nasional maupun internasional.
d.      Menguatkan sektor riil dari berbagai macam pelayanan santri, alumni dan masyarakat Islam luas (al Hamdulillah KOPONTREN al Falah dengan nama “Hadza Fadhlun Minallah” kembali bangkit, Habiballah dan el Falahi; keduanya nama Group Sholawat Ponpes AL FALAH Pacul Bojonegoro telah bermuara sejak tahun 2010 kemaren, dan lain – lain).

Hal tersebut kiranya dapat terwujud dengan;
1.      Rekonsolidasi internal keluarga ndalem, pengurus, alumni dalam rangka menyatukan visi, misi, Tujuan dan orientasi Pondok Pesantren AL FALAH Pacul Bojonegoro kedepan.
2.      Mengedapkan disiplin keilmuan diberbagai cabang ilmu pengetahuan, terutama ilmu pengetahuan agama (Fiqh, Gramatikal;nahwu_shorf, akhlaq, Tauhid, al Qur’an, dll).
3.      Mengedapankan amal sholeh sesuai dengan profesi nya secara profesional.
4.      Komitmen, akuntabel dan kredibel dalam menjalankan tugas.
5.      Dan lain – lain (sesuai pemikiran kontributif sang pembaca)

D.    KESIMPULAN
Pesantren merupakan tempat para santri bermukim dan belajar didalamnya. System belajar kelompok besar ini bernuansa bagai satu kesatuan keluarga yang harmonis dan saling membutuhkan antara  satu dengan yang lainnya. Sedikit uraian dari penulis tersebut dapat ditarik kesimpulan, bahwa pentingnya kerjasama dari beberapa elemen atau pihak – pihak yang ada, dalam rangka:
1.    Menjaga, melestarikan, meningkatkan dan mengembangkan Pondok Pesantren AL FALAH Pacul Bojonegoro Jawa Timur disetiap sector riil yang ada dan dapat dijangkau olehnya.
2.    Menguatkan nilai – nilai Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah di berbagai dinamika kehidupan social dan agama.
3.    Memantapkan produk pendidikan Islam, guna layak pakai di halayak. (nafa’ana Allahu bih wa bi ‘ulumihi…).
4.    Penguatan tali silaturrahim antara pengurus, alumni dan keluarga ndalem.
5.    Menanamkan kesadaran santri, pengurus, dan alumni akan selalu mewujudkan kata “APA YANG DAPAT KITA BERIKAN UNTUK AL FALAH” bukan hanya “APA YANG DAPAT KITA AMBIL DARI AL FALAH”.

E.     PENUTUP
Dengan kerendahan hati dan merasa selalu ingin berlayar disamudra al Falah serta mencoba memberanikan diri (tasyajja’a) untuk mengeluarkan sedikit pemikiran tersebut, semoga di Ridloi Allah swt. Deretan huruf dalam sebuah kata, kalimat dan paragraph yang dirasa amburadul nan kurang tertata rapi tersebut, merupakan keterbatasan analisa dan pemikiran dari sang penulis selama 1,5 windu ini. Jauh bila dibandingkan dengan kehebatan pemikiran generasi sebelum penulis dipesantrenkan di al Falah.
Tiada jadi apa kita sekarang dan yang akan datang tanpa adanya pengajaran dari seorang guru/ustadz/kyai/dewan pengasuh /gus (putra kyai), istilah keren nya “NO TEACHER NO EDUCATION”. Tiada guna kita walau pandai bagai “Pinter Graji Angin” (kalam yang sering didawuhke syaikhina) dengan tanpa adanya tawadlu’, khikmad dan akhlaq.
Dan semoga putra – putri dan cucu – cucu dari al Syaikh al Haajj KH. Masyhudi Hasan rahimahullah dapat meneruskan estafet beliau dengan kesabaran, keikhlasan, ketekunan dan keuletan. Begitu pula penulis selalu berharap diakui sebagai anak didik dari al Falah yang senantiasa berharap manfa’at_berkah ilmu darinya. Banyak kenangan indah dari al Syaikh al Haajj KH. Masyhudi Hasan rahimahullah yang dapat dirasakan oleh seluruh warga Pondok Pesantren al Falah Pacul Bojonegoro Jawa Timur dimanapun berada. Dan semoga semua itu dapat menghantarkan kita semua pada jalan menuju keridlaan Allah swt. Amien..

Wallahu a’lam bis Showab


Pendukung Bacaan :

1.      Al Ghazali, Bidayatu al Hidayah, Thoha Putra, Semarang.
2.      _________, Ihya’u Ulumi al Dien, Thoha Putra, Semarang.
3.      Al Qur’anul Karim..
4.      Bunga Rampai Pesantren
5.      Fadjar Malik, A, H., Visi Pembaharuan Pendidikan Islam, LP3NI, Jakarta, th. 1998.
6.      HAMKA, Tasawwuf Modern,
7.      Mas’ud Ibnu, H., Drs dan Paryono Joko, Drs, Ilmu Alamiyah Dasar, Putaka Setia, Bandung, th. 1998.
8.      Nurhakim Moh, M.A., Drs, Islam; Doktrin, Pemikiran dan Realitas Historis, UMM Pers, Malang, th. 1998.
9.      Tafsir Ahmad, Dr,.Prof., Filsafat Pendidikan Islam, Rosda, Bandung, th. 2010
10.  Tafsir Ahmad, Dr,.Prof., Filsafat Umum, Rosda, Bandung, th. 2000.
11.  Dll.