Sumber kebenaran
1. Romantisisme (Sumber kebenaran berasal dari alam)
2. Rasionalisme (Sumber kebenaran berasal dari logika, rasio, akal)
3. Empirisme (Sumber kebenaran berasal dari data Empiris atau fakta empirik)
4. Mistisisme (Sumber kebenaran berasal dari Tuhan)
Romatisisme dan Mistisisme lebih mengedepankan Keyakinan, kunci utama adlah keyakinan
Sudut pandang Ilmiyah dilihat dari Rasionalisme dan didukung oleh Empirisme.
1. Romantisisme (Sumber kebenaran berasal dari alam)
Alam dirasa sebagai sesuatu yang hidup yang memberikan kesan – kesan moral.
2. Rasionalisme (Sumber kebenaran berasal dari logika, rasio, akal)
Suatu penjelasan yang sekiranya logika, maka itu dianggap benar. Sebaliknya suatu penjelasan yang dirasa tidak logika, maka itu semua dianggap tidak benar.
3. Empirisme (Sumber kebenaran berasal dari data Empiris atau fakta empirik)
Suatu penjelasan yang didukung dengan data konkrit, maka itu dianggap benar. Sebaliknya suatu penjelasan yang dirasa tidak didukung oleh data, maka itu semua dianggap tidak benar.
4. Mistisisme (Sumber kebenaran berasal dari Tuhan)
Suatu kebenaran mutlak bersumber dari Tuhan sang pencipta alam.
1. Romantisisme (Sumber kebenaran berasal dari alam)
2. Rasionalisme (Sumber kebenaran berasal dari logika, rasio, akal)
3. Empirisme (Sumber kebenaran berasal dari data Empiris atau fakta empirik)
4. Mistisisme (Sumber kebenaran berasal dari Tuhan)
Romatisisme dan Mistisisme lebih mengedepankan Keyakinan, kunci utama adlah keyakinan
Sudut pandang Ilmiyah dilihat dari Rasionalisme dan didukung oleh Empirisme.
1. Romantisisme (Sumber kebenaran berasal dari alam)
Alam dirasa sebagai sesuatu yang hidup yang memberikan kesan – kesan moral.
2. Rasionalisme (Sumber kebenaran berasal dari logika, rasio, akal)
Suatu penjelasan yang sekiranya logika, maka itu dianggap benar. Sebaliknya suatu penjelasan yang dirasa tidak logika, maka itu semua dianggap tidak benar.
3. Empirisme (Sumber kebenaran berasal dari data Empiris atau fakta empirik)
Suatu penjelasan yang didukung dengan data konkrit, maka itu dianggap benar. Sebaliknya suatu penjelasan yang dirasa tidak didukung oleh data, maka itu semua dianggap tidak benar.
4. Mistisisme (Sumber kebenaran berasal dari Tuhan)
Suatu kebenaran mutlak bersumber dari Tuhan sang pencipta alam.
0 komentar:
Post a Comment