SUGENG RAWUH DATENG GUBUK ONLINE RAZY SAMUDRA: Blog ini kami sajikan untuk pengunjung, guna saling menambah khazanah keilmuan

Friday, August 6, 2010

PENGELOLAAN ADMINISTRASI, ORGANISASI DAN MANAJEMEN TAMAN PENDIDIKAN ALQUR’AN AN NAHDLIYAH CABANG BOJONEGORO

> Visi, Misi dan Tujuan TPQ An Nahdliyah
Visi :
Terbentuknya generasi Qur’ani
Misi :
1. Mengajarkan bacaan dan isi kandungan Al- Qur’an
2. Menanamkan nilai-nilai ajaran Al Qur’an
3. Membekali santri untuk lebih memperdalam ajaran Islam pada jenjang selanjutnya.
Tujuan :
1. Pengembangan Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah memberantas buta huruf Al-Qur’an dan mempersiapkan anak mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar
2. Memupuk rasa cinta terhadap Al-Qur’an yang pada akhirnya juga mempersiapkan anak untuk menempuh junjang pendidikan agama ( di Madrasah ) lebih lanjut.

> Strategi Pendirian dan Pengembangan TPQ
1. Tahap Persiapan
a. Pendekatan pada tokoh masyarakat dan ustadz / ustadzah yang sudah ada
b. Pembentukan pengurus
c. Pembentukan Dewan Pengasuh/Guru
d. Persiapan Pendaftaran Santri baru.
2. Tahap Pelaksanaan

a. Pemantapan kerja Pengurus
Karena penanganan TPQ merupakan penanganan yang memerlukan tepat waktu dan terus menerus continuo, maka TPQ membutuhkan orang yang mempunyai idealisme dan dedikasi yang tinggi terhadap organisasi dan masyarakat, sehingga mampu dengan baik :
1) Menggalang santri melalui wali santri
2) Menggali Dana / Syahriyah
3) Menyediakan sarana dan prasarana
4) Memantau dengan kontinyu / terus-menerus setiap perkembangan TPQ

b. Pemantapan kerja dewan pengasuh / Ustadz Ustadzah
Pemantapan dewan pengurus sangat diperlukan,sebab terletak pada Dewan Penguruslah kelancaran proses belajar –mengajar dapat terlaksana dengan baik. Pemantapan kerja ini meliputi :
1) Motivasi Tugas, yaitu :
2) Penyegaran dan peningkatan kemampuan mengajar, bagaimana usaha ustadz agar selalu segar ilmunya dan meningkatkan kemampuannya.

c. Pemantapan wali santri.
Wali Santri harus memantapkan tentang TPQ dan hasil – hasil yang dicapai sebab Orang Tua / wali juga berperan dalam metode ini. Pemantapan meliputi:
1) Tanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak
2) Keutamaan orang tua mempunyai anak yang dapat membaca Al- Qur’an
3) Keutamaan orang tua terhadap I’anah Syahriyyah
4) Kesadaran orang tua terhadap I’anah Syahriyyah
5) Peran orang tua terhadap sistem CBSA ( Cara Belajar Santri Aktif )

0 komentar: